REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung berhasil menjaring 115 preman yang ada di wilayah hukumnya. Ratusan preman itu diamankan dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) II Krakatau 2012.
"Selama seminggu operasi pekat, kami berhasil menjaring 115 preman. Jumlah ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 150 orang," kata Kepala Satuan (Kasat) Shabara Polresta Bandarlampung, Kompol Hermansyah Gumay, saat ditemui di ruangannya, Bandarlampung, Selasa.
Hermansyah mengatakan penurunan jumlah preman ini karena masyarakat sudah mulai tertib. Masyarakat sudah mengerti hukum serta ingin menjadi lebih baik.
"Operasi ini dilakukan dalam rangka pembersihan penyakit masyarakat menjelang arus mudik Lebaran," kata dia.
Selain merazia preman, pihak kepolisian pun berhasil menyita 75 botol minuman keras dan 591 liter minuman tradisional beralkohol. Aparat pun berhasil menyita petasan berjumlah 37.216 dari sejumlah pedagang di pasar tradisional. Jumlah petasan pun mulai menurun dibandingkan dengan tahun lalu.