REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Calon wakil Gubernur DKI yang gagal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI, Nono Sampono mendaftar sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Maluku periode 2013-2018 di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura setempat.

Nono di Ambon, Senin (30/7), didampingi sejumlah simpatisan langsung menyerahkan formulir pendaftaran kepada Ketua DPD Partai Hanura Maluku, Ayu Hasanusi. Nono usai mendaftar mengatakan, terpanggil untuk membangun Maluku sehingga mendaftar di DPD Partai Hanura yang memiliki tiga dari 45 kursi di DPRD setempat.

"Saya sebagai anak negeri terpanggil untuk membangun Maluku sehingga berharap direkomendasikan Partai Hunura bersama lainnya yang telah didaftar," ujarnya.

Nono sebelumnya pada 23 Juli 2012 telah mendaftar di DPD Partai Golkar Maluku. Disinggung kekalahannya di Pilkada DKI, Nono yang saat Pilkada DKI berpasangan dengan calon Gubernur Alex Noordin enggan menanggapinya, dia hanya tersenyum-senyum.

Ketua DPD Partai Hanura Maluku, Ayu Hasanusi mengatakan, pendaftaran Balon Gubernur dan Wagub dijadwalkan ditutup pada 31 Juli 2012. "Jadi setelah pendaftaran, maka dilakukan verifikasi berkas hingga 5 Agustus 2012 dengan ketentuan bila ada administrasi belum lengkap akan diberitahu," ujarnya.

Ayu mengakui Balon Gubernur-Wagub Maluku yang direkomendasikan harus berkoalisi dengan partai politik lain karena hanya menempatkan tiga legislator. Minimal untuk mengusung Balon Gubernur - Wagub harus tujuh kursi di DPD Maluku.

"Jadi silahkan membangun komunikasi maupun komitmen politik dengan partai politik yang lain agar terpenuhi kuota 15 persen dari 45 kursi di DPRD Maluku," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika