REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) mulai melayani warga yang ingin menukarkan uang pecahan untuk kebutuhan lebaran.
Pemimpin Bank Indonesia Region Sulampua Mahmud Arsin di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang ingin menukar uang dengan menyiagakan petugas di loket yang telah disiapkan.
Menurutnya, saat ini dalam sehari rata-rata jumlah warga yang datang menukarkan uang mencapai 150 hingga 250 orang dan diperkirakan akan terus meningkat satu hari sebelum lebaran. "Nilai uang yang ditukarkan bervariasi mulai dari Rp 1 juta per orang," katanya.
Ia mengatakan, jumlah dana yang disiapkan untuk penukaran uang tahun ini meningkat 10 hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 3 triliun. Setiap tahun, kata dia, pihaknya memang selalu meningkatkan kesiapan sekitar 10-15 persen dari tahun sebelumnya.
Namun pada dasarnya BI Sulampua siap melayani berapa pun dana yang dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan lebaran. "Silakan masyarakat yang ingin menukar uangnya datang ke Bank Indonesia. Berapa pun kebutuhan masyarakat kami akan siapkan," katanya.
Pada tahun sebelumnya BI wilayah Sulampua menyiapkan dana sekitar Rp3 triliun untuk melayani kebutuhan masyarakat melakukan penukaran uang.