REPUBLIKA.CO.ID, Kenaikkan harga tiket Commuterline akan direalisasikan pada tanggal 1 Oktober mendatang. Menurut  PT Kereta Api Indonesia, kenaikkan dimaksudkan untuk memperbaiki fasilitas kereta.

Meski mendapatkan penolakan, terutama dari para pengguna jasa Kereta Listrik (KRL), namun  PT.KAI bertekad tetap menaikkan.

Pengguna KRL menentang karena tiket tidak layak dinaikkan "Buat apa dinaikkan, kalau masih berdesak-desakan di keretanya," ujar salah satu pengguna Commuterline, Antin.

Sementara KAI balik menukas. "Jika harga tiket tidak dinaikkan, mana mungkin PT.KAI bisa menambah rangkaian perjalanan kereta, peron dan daya listriknya," ujar Humas PT.KAI, Mateta Rizalulhaq.

Mateta menambahkan wajar masyarakat keberatan karena merasa selama ini berdesak-desakan menggunakan jasa kereta dalam jam-jam tertentu. "Silahkan coba saja cek kereta di Eropa dan Jepang, pada jam-jam tertentu disana juga lebih penuh dan sesak dibandingkan di Indonesia," ujarnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika