REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Sudjono mengatakan maskapainya tidak terpengaruh dengan langkah Air Asia mengakuisisi Batavia Air. Baginya, hal itu sebagai dinamika dalam sebuah bisnis, khususnya bisnis penerbangan.
"Akuisisi itu sah-sah saja," kata Agus saat dihubungi Republika, Jumat (27/7).
Sriwijaya Air, kata Agus, tidak akan mengambil langkah drastis seperti menurunkan tarif. Menurutnya masing-masing maskapai penerbangan yang ada saat ini memiliki segmen berbeda. Terlebih, pasar penerbangan Indonesia memiliki pasar yang besar dan terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.
Agus menambahkan, pihaknya akan terus menjalankan strategi bisnis seperti sediakala. Strategi bisnis tersebut terdiri dari jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Khusus untuk jangka pendek, Sriwijaya Air akan melakukan penambahan 20 unit pesawat Boeing 737-800.
Agus menyebut, harga bukanlah satu-satunya komponen yang penting dalam bisnis penerbangan. Menurutnya, pelayanan yang memuaskan bagi konsumen merupakan komponen utama. "Pelayanan yang penting," kata dia.