Jumat 27 Jul 2012 07:17 WIB

Harga Sembako Terus Naik, Permainan Pedagang?

Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)
Foto: antara
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM---Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mustaqim Mz, meminta para pedagang untuk tidak memainkan harga kebutuhan pokok meski permintaan selama Ramadhan 1433 Hijriah terus meningkat.

"Kenaikan harga akan terjadi seiring meningkatnya permintaan, namun saya minta para pedagang jangan memanfaatkan kondisi ini untuk berspekulasi memainkan harga barang," tegas Wakil Bupati Mustaqim, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Penajam, PPU.

Kenaikan harga kebutuhan pokok, lanjut Wabup Mustaqim, selama bulan puasa sulit dihindari karena kondisinya yang sudah demikian.

Padahal, pada hari pertama bulan puasa beberapa kebutuhan pokok belum mengalami kenaikan.

"Tapi hari keenam Ramadhan, stabilitas harga tidak bisa dikendalikan lagi dan harga kebutuhan sehari-hari serta yang lainnya mengalami lonjakan harga, seperti emping dan kacang tanah, serta minyak goreng dan beras," kata Mustaqim.

Harga beras misalnya, naik rata-rata Rp 500 sampai Rp 1.500 per karung. Demikian juga gula pasir, seminggu sebelum bulan puasa harga masih Rp 10 ribu per kilogram. Saat memasuki bulan puasa harga gula pasir naik menjadi Rp 11.000, dan sekarang naik lagi menjadi Rp 12.000.

Hadra, pedagang di Pasar Petung mengatakan, beberapa harga mengalami kenaikan antara Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu. Di mana emping atau melinjo naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, sedangkan kacang tanah putih menjadi Rp 22.700 per kilogram yang sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram.

"Hampir semua barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, cabai rawit menjadi Rp 40 ribu per kilogram sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram, dan harga cabai keriting sampai Rp 45 ribu per kilogram," ujarnya.

Selain itu, harga ayam juga mengalami kenaikan yang cukup drastis. Menurut Siti Maemunah, pedagang ayam di Pasar Petung, sebelum bulan puasa harga ayam naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp35 ribu awal puasa. Dan harga ayam kembali naik menjadi Rp 37 ribu.

"Harga ayam terus naik mulai awal puasa dan hari keenam puasa, jadi harga ayam sudah dua kali naik. Tapi saya masih bisa menjual 150 ekor ayam dalam sehari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement