REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan membantah tudingan jika partainya melakukan 'pembajakan' terhadap kader-kader partai politik lain.

"Nasdem tidak pernah berpikir untuk membajak. Salah kalau dikatakan Nasdem melakukan pembajakan. Kalau mereka tertarik ke Nasdem itu lain, silahkan," kata Ferry saat diskusi "Fenomena Politisi Pindah Parpol" di Jakarta, Kamis (26/7).

Selain Ferry Mursidan Baldan, diskusi tersebut juga menghadirkan pembicara pakar psikologi Politik UI Prof Hamdi Muluk, anggota FPG Tantowi Yahya, dan anggota FPD Ruhut Sitompul.

Menurut Ferry, perilaku membajak kader partai lain merupakan sikap yang tidak etis yang tidak boleh dilakukan sebuah parpol. Namun lain halnya jika keinginan pindah partai itu justru kemauan kader itu sendiri. Sebelumnya diberitakan setidaknya ada 37 politisi yang akan berpindah ke Nasdem. Ferry yang bekas politikus Partai Golkar tidak membantah kabar tersebut.

"Bahkan tidak hanya 37 orang, tapi 137 orang yang sudah melakukan komunikasi dengan kami," kata Ferry.

Namun ketika ditanyakan nama-nama politisi tersebut, Ferry mengatakan hal itu tidak perlu diungkapkan. "Tak perlu juga diungkapkan siapa 37 orang yang mau pindah itu. Kami hanya menyajikan yang lebih baik. Jadi biarkan saja kalau orang lain tertarik," klaim Ferry.

Ikuti Whatsapp Channel Republika