Kamis 26 Jul 2012 16:32 WIB

Diamankan, Seratusan Kilogram Bahan Peledak

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bahan peledak potassium (ilustrasi)
Bahan peledak potassium (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Selama lima hari Operasi Pekat Candi 2012 digelar, aparat Polres Semarang mengamankan ratusan kilogram bahan peledak bahan baku petasan dan ribuan butir petasan. Ratusan kilogram bahan peledak ini diamankan dari empat orang di tempat terpisah, yakni Hariyanto (27) dan Solihun (21), warga Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang serta Jamilun (37) dan Bahrodin (41) warga Kabupaten Magelang.

Dari keempatnya polisi mengamankan sedikitnya 50 kilogram potassium; 53, 71 kilogram belerang; 15,67 kilogram brom, 30 lembar sumbu; 24 kilogram campuran dari ketiga bahan peledak yang sudah diracik serta alat pembuat petasan.

Polisi juga mengamankan 19.491 batang petasan yang telah dikemas dan siap diedarkan berikut enam orang pemiliknya yang tak lain adalah penjual petasan di Pasar Projo, Ambarawa, Kabupaten Semarang. 

Kapolres Semarang, AKBP IB Putra Narendra mengatakan, Penangkapan tersangka kepemilikan bahan peledak berada dari adanya informasi tentang pembelian bahan kimia yang bisa menimbulkan ledakan. Informasi dari para penjual petasan bahwa pembuat petasan tersebut berada di kawasan Suruh, Kabupaten Semarang dan Magelang, juga turut membantu.

“Dari penelusuran anggota kami, akhirnya ditangkaplah Bahrodin, selaku pemasok bahan peledak ini di Pasar Sumowono,” ujarnya, Kamis (26/7). Kepada polisi, lanjut Kapolres, keempatnya tersebut mengakui kepemilikan bahan kimia yang bisa menimbulkan ledakan ini dengan maksud akan digunakan untuk membuat petasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement