REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Front Pembela Islam (FPI) menilai sambutan masyarakat terhadap bebasnya musisi Nazriel Irham alias Ariel berlebihan. Ketua DPD FPI Jakarta Habib Salim Assegaf tidak habis pikir mengapa masyarakat memberikan mengelu-elukan bebasnya mantan vokalis band Peterpan tersebut.
"Dia bukan pahlawan. Jelas-jelas dia bintang porno, kok disambut? Sudah rusak moral kita ini," ujar pria yang juga dikenal sebagai Habib Selon saat ditemui di Mabes Polri, Kamis (26/7).
Ia menyesalkan tindakan masyarakat yang tidak memahami hal tersebut sebab apa yang dilakukan Ariel, menurutnya, berdampak negatif pada moral masyarakat. Disinggung mengenai kasus Luna Maya dan Cut Tari yang tidak kunjung selesai, ia mengaku telah meminta pihak kepolisian dan kejaksaan untuk memproses kasus tersebut. Ia menyatakan akan terus mendorong polisi mengusut kasus tersebut hingga selesai.