REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mendapatkan pengakuan dari pengemudi Mercedes Benz, Darshan Sutrisna yang mengonsumsi ekstasi sebelum menabrak tiga orang di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin dihari (23/7).
"Saat diperiksa, tersangka mengaku mengkonsumsi inex di salah satu kamar hotel," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu.
Kombes Rikwanto mengatakan Darshan menumpang kendaraannya bersama temannya berinisial A yang ketika itu meminta tersangka tidak mengemudikan mobilnya.
Sebelum tabrakan, A meminta Darshan tidak mengemudikan kendaraannya karena kondisinya yang tidak memungkinkan usai mengonsumsi ekstasi.
"Namun niat A ditolak oleh tersangka," ujar Rikwanto seraya menambahkan A meninggalkan lokasi kejadian setelah terjadi tabrakan. Rikwanto mengungkapkan penyidik sudah meminta keterangan A saat petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap darah Darshan Sutrisna mengandung MDMA Golongan I (Nomor Urut 37) yang diduga mengonsumsi ekstasi dan zat Metamfetamina Golongan I (Nomor Urut 61) yang diduga mengkonsumsi sabu-sabu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
