REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengungkapkan Badan Usaha Milik Negara akan memproduksi empat komoditas, seperti kedelai, sorgum, sagu dan jagung tahun depan. BUMN saat ini terus membantu menjaga ketahanan pangan dalam sektor beras, gula, dan sapi.
"Memang kita belum bisa bantu untuk semuanya. Tahun depan, baru bisa bantu kedelai, sorgum, jagung dan sagu," ujar Dahlan saat ditemui di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu.
Dahlan mengakui BUMN tidak dapat memenuhi semua keinginan masyarakat. Karena, sudah ada instansi yang bertanggung jawab untuk pengadaan komoditas tersebut.
"Saya tidak bisa terlalu masuk begitu dalam karena sudah ada yang mengurusinya (kementerian terkait)," tuturnya.
Keinginan Dahlan agar BUMN mulai memproduksi kedelai terlepas dari adanya aksi mogok perajin tempe-tahu yang dilakukan pada Rabu. Hal ini dilakukan karena kelangkaan tahu-tempe di seluruh Indonesia.
Pemogokan ini merupakan bentuk protes agar pemerintah memperhatikan nasib perajin tempe. Aksi ini sekaligus sebagai terapi kejut ke konsumen agar dapat menerima kenaikan harga tempe.