REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, melakukan penelitian epidemiologi di beberapa daerah yang rawan serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penelitian itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit itu.
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Syahrizal Antoni di Painan, kemarin, mengatakan, penelitian bertujuan mendapatkan gambaran masalah kesehatan atau penyakit secara lebih menyeluruh. Penelitian epidemiologi dilakukan di lima kecamatan dari 12 kecamatan di kabupaten itu yakni Kecamatan Batangkapas, Lengayang, IV Jurai, Bayang dan Sutera. Kecamatan itu dianggap rawan sebagai berkembangnya penyakit DBD.
Sesuai dengan tujuannya dari penyelidikan tersebut nantinya akan didapat besaran masalah yang sesunguhnya, gambaran klinis dari suatu penyakit dan gambaran kasus menurut variabel epidemiologi itu. Selain itu pihak pemerintah juga akan mendapatkan informasi tentang faktor risiko (lingkungan, vektor, perilaku).
Pemkab setempat juga telah memberikan penyuluhan secara intensif kepada masyarakat tentang pentingnya menciptakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menerapkan langkah tiga M yaitu menguras, menimbun, dan menutup wadah air. Kata dia, hingga kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan merawat para pasien DBD di sana.