REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilu 2014 akan lebih kompetitif dan lebih panas dibandingkan sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Husni Kamil Manik seusai bertemu dengan Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, senin.
Husni mengatakan, menurut Presiden, pemilu 2014 akan lebih panas dan kompetitif karena tidak ada calon petahana sehingga diperkirakan semua kontestan akan berjuang lebih keras untuk menang.
"Dari prediksi beliau ini yang akan menyebabkan konflik dan sebagainya, dan KPU diminta untuk mengelola pemilunya dengan baik. Siapapun pemenangnya beliau akan mendukung," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengungkapkan proses pematangan demokrasi saat ini juga akan diwarnai banyak masalah dan konflik-konflik yang mungkin terjadi dalam pemilu.
"Dan itu kebanyakan ditujukan kepada KPU dan KPU diminta untuk bisa menghadapinya," kata Husni.
Selain itu, menurut Husni, Presiden juga menyinggung soal daftar pemilih tetap (DPT). Menurut Presiden, DPT itu bukan hanya sekadar tanggungjawab KPU dan pemerintah.
"Tapi juga tanggungjawab partai politik dan tanggungjawab masyarakat. Sehingga semua komponen yang ada jika ingin melihat DPT 2014 lebih baik maka semua harus bisa berpartisipasi dengan baik pula." katanya.