REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Warga di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, kabupaten Blitar mengamankan seorang cucu yang tega menikam neneknya sendiri hingga tewas.
Kejadian itu diketahui ketika sejumlah tetangga mendengar teriakan Katini (75 tahun) dari dalam rumahnya. Warga yang terkejut dengan teriakan itu kemudian mencari sumber suara.
Ketika memasuki rumah, warga terkejut melihat Katini yang telah berlumuran darah.
Pembunuhan itu dilakukan oleh Mustifah, yang merupakan cucu dari Katini. Korban memang diketahui tinggal satu rumah dengan pelaku, dan pascakejadian juga berada di lokasi.
Warga yang mengetahui itu langsung menahan pelaku dan menghubungi polisi. Mereka juga membawa pelaku untuk diperiksa.
Sejumlah warga mengatakan, pelaku adalah janda dan telah menikah lagi dengan suami barunya, bernama Suwardji dan dikaruniai dua orang anak. Pernikahan keduanya itu tidak berjalan mulus dan telah lama berpisah, bahkan dua anaknya juga ikut dibawa.
"Ia pernah berkeluarga, tapi suaminya pergi dengan dua anaknya, jadi ia (pelaku) tinggal dengan neneknya," ucap Wagiyah, salah seorang warga.
Kepala Polsek Kademangan AKP Purwadi, mengemukakan sudah menahan pelaku yang diketahui bernama Mustifah (40).
"Pelaku kami amankan, dan saat ini masih diperiksa intensif untuk mengetahui motif sebenarnya," katanya.
Polisi juga masih berusaha untuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Rencananya, petugas juga akan mendatangkan tim kesehatan yang memeriksa kejiwaan, diduga pelaku menderita gangguan jiwa.