REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mendeklarasikan Capresnya pada awal tahun 2013 mendatang. Sebab, saat ini PPP akan memfokuskan terlebih dahulu pada Pemilu legislatif.

"Langkah kita fokus di pemilu legislatif dulu, saya yakin selama pemilu legislatif belum ada hasinya, maka semua parpol akan sulit menetukan capres," ujar Wakil Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saefuddin di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/7).

Sehingga, PPP jelas Lukman akan menunggu hasil pemilu legislatif terlebih dahulu dalam menentukan capres pada Pilpres 2014 nanti. Dimana, menurutnya dari hasil Pemilu legislatif akan tergambar dan teridentifikasi siapa capres yang kuat.

"Nanti setelah pemilu legislatif akan tergambar tokoh atau figur yang kuat pada Pilpres 2014 nanti,"tambahnya.

Namun, Lukman tidak memungkiri Jusuf Kalla (JK) sebagai tokoh kuat Capres PPP saat ini. Tapi, selain itu juga terdapat tokoh lainnya seperti, Aburizal Bakrie (Ical), Hatta Radjasa dan tokoh muda Anis Baswedan.

"Itu adalah usulan dari cabang-cabang konsolidasi PPP untuk mengusulakn pak JK, karena berdasarkan figur-figur yang ada, figur pak JK kuat," ungkap Lukman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika