REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/7), ternyata tak menjadwalkan pemeriksaan untuk tersangka kasus suap proses pembahasan anggaran pengadaan Alquran dan komputer di Kementerian Agama, Zulkarnaen Djabar. Padahal, sebelumnya KPK berencana untuk memeriksa Zulkarnaen pada hari ini.
"Hari ini tidak ada jadawal pemeriksaan ZD," ucap Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha melalui pesan singkatnya, Jumat.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan pihaknya akan memeriksa Zulkarnaen pada pekan ini. Zulkarnaen pun dimungkinkan akan mendapat giliran diperiksan pada Jumat 20 Juli 2012 ini. "Yang saya dapat informasinya, pekan ini akan ada rencana pemanggilan terhadap ZD. Kalau suratnya dikirim hari ini, mungkin Jumat akan diperiksa," ucap Johan di kantornya, Selasa (17/7).
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proses pembahasan anggaran pengadaan Alquran di Kemenag. Dua tersangka itu ternyata memiliki hubungan ayah dan anak.Kedua tersangka itu adalah anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar dan anaknya, Dendi Prasetya yang tercatat sebagai Sekjen Gerakan Muda MKGR.
Ikuti Whatsapp Channel Republika