Kamis 19 Jul 2012 19:09 WIB

Populasi Harimau di Berbak Tinggal 30 Ekor

Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae).
Foto: Antara/FB Anggoro
Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae).

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi memperkirakan populasi harimau Sumatra di kawasan Taman Nasional Berbak (TNB) tinggal 30 ekor.

"Yang terdeteksi oleh kamera baru 13 ekor. Namun kami memperkirakan populasi harimau Sumatra di kawasan TNB tinggal 30 ekor saja," ujarnya kepada sejumlah wartawan di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Kamis.

Menurut dia, berdasarkan catatan dari beberapa penelitian, populasi harimau Sumatra hanya tersisa antara 400-500 ekor. Maraknya perburuan ilegal masih menjadi penyebab utama semakin berkurangnya jumlah harimau Sumatra.

"Semakin menurunnya kualitas habitat juga menjadi penyebab harimau Sumatra semakin terdesak. Belum lagi konflik antara harimau dengan manusia yang juga menyebabkan kematian baik harimau maupun manusia," jelasnya.

Ia menyebutkan berdasarkan hasil penelitian antara 2008-2011, di Provinsi Jambi telah terjadi 28 kasus kematian harimau Sumatra. Enam d iantaranya terjadi di Kabupaten Tanjabtim.

Untuk mengantisipasi timbulnya konflik harimau-manusia yang menjurus pada kematian, BKSDA Jambi tengah melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat khususnya yang menempati kawasan penyangga TNB.

BKSDA Jambi juga akan menguji coba penggunaan pagar listrik yang aman bagi keselamatan manusia dan kelestarian satwa liar di kawasan TNB.

Kawasan TNB membentang seluas 162.000 hektare di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat. Kawasan ini merupakan kawasan konservasi hutan rawa terluas di Asia Tenggara.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement