REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) NTT, Thobias Uly mengatakan ratusan pulau tanpa penghuni di NTT memiliki peluang untuk 'jualan' di bidang pariwisata, sehingga bisa menjadi pilar dinamika perekonomian.
"Pulau tak berpenghuni di wilayah NTT terbilang banyak, karena itu BKPMD menggagas untuk menjadikan pulau-pulau tersebut masuk dalam investasi baru di bidang pariwisata agar bisa menjadi lokomotif pembangunan di NTT," kata Thobias Uly di Kupang, Kamis (19/7)
Menurut dia, saat ini dibutuhkan banyak investor yang bisa menanamkan modalnya untuk membangun NTT menjadi lebih baik dan sejahtera. Karena itu Pemerintah Provinsi NTT terus berusaha menggali potensi daerah untuk mengundang investor datang ke NTT, salah satunya membuka investasi di pulau tak berpenghuni.
"Pulau tak berpenghuni yang tersebar di NTT berpotensi di jadikan tempat wisata, karena itu kami akan membuka peluang investasi bagi investor yang ingin mengelolanya," kata Thobias Uly yang juga mantan Penjabat Bupati Kabupaten Sabu Raijua.
Untuk merealisasi rencana tersebut, BKPMD NTT akan mengusulkan gagasan itu ke DPRD agar bisa dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) sebagai kekuatan hukum.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT ini mengatakan selain membuka peluang baru, pihaknya juga mendorong investasi yang saat ini sedang digalakkan di NTT yakni investasi di bidang kelautan dan pariwisata.
Ia menyebutkan rencana investasi NTT 2011 sebanyak Rp1,779 triliun lebih. "Kami berharap rencana investasi itu bisa terwujud di 2012 sehingga bisa mengatasi pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat NTT," ujarnya.