Rabu 18 Jul 2012 16:55 WIB

Nenek di Bali Jadi Korban Tabrak Lari

Kecelakaan lalulintas. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kecelakaan lalulintas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Seorang nenek berusia 60 tahun ditemukan tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Bali. Jenazah manula yang diketahui bernama Ni Made Konokan itu ditemukan mengambang di Sungai Ayung, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).

Sebelumnya, nenek itu diduga meninggal karena tenggelam terseret arus sungai. "Mayat nenek itu merupakan korban tabrak lari. Tubuhnya jatuh ke sungai setelah tertabrak sepeda motor," kata Koordinator Piket Kelompok B Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengendalian Operasi Pemerintah Provinsi Bali, Trisno Sidarwanto, di Denpasar, Rabu (17/7).

Trisno menjelaskan, jasad warga Mengwi, Kabupaten Badung, itu ditemukan satu kilometer dari lokasi peristiwa tabrak lari tersebut. Korban ditemukan tidak bernyawa oleh tim gabungan dari SAR, PMI, Tagana, kepolisian, dan Pusdalops Pemkab Badung di sungai tersebut dengan kondisi mengenaskan.

"Peristiwa tabrak lari itu terjadi pada saat hujan deras. Setelah beberapa jam dicari akhirnya korban ditemukan," ujarnya.

Menurutnya, hujan lebat yang terjadi selama beberapa jam itu juga mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Denpasar tergenang air hingga ketinggian 50 centimeter. "Banjir terjadi di Jalan Tukad Yeh Aya dan Tukad Balian. Penyebabnya sampah yang menyumbat saluran air. Akan tetapi air sudah reda," ucapnya.

Selain itu, di kawasan Perumahan Monang-Maning juga terjadi banjir saat hujan turun sejak Selasa (17/7) malam. hingga Rabu pagi akibat arus air terhambat material pelebaran saluran air. Di Kabupaten Gianyar, Pusdalops Bali menerima laporan adanya pohon tumbang, namun tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement