Rabu 18 Jul 2012 06:39 WIB

Tekad Wiranto, 'Nyapres' Terus Sampai Mati

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Dewi Mardiani
Ketua umum Partai Hanura Wiranto.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua umum Partai Hanura Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menyatakan akan terus mencoba maju menjadi calon presiden. Ia tidak kapok meskipun sudah beberapa kali kalah di dalam pilpres. Menurutnya, sebagai prajurit tak ada istilah mati dalam perjuangan. Prajurit hanya dikatakan mati ketika ajal sudah menjemput. Artinya, apa yang diperjuangkan prajurit tak akan pernah tuntas sampai dia mati.

''Saya ini masih hidup dan sehat dan tahu masalah yang menimpa negeri ini. Apa salahnya kemudian dari partai saya ingin tetap mengajukan saya sebagai capres. Yang menentukan nanti adalah rakyat dan Tuhan,'' katanya di Jakarta, Selasa (17/7) malam.

Ia pun menentang semua hal yang dikatakan pengamat mengenai dirinya dan juga sosok capres mendatang. Misalnya, terkait dengan isu tua-muda dan Jawa-luar Jawa. Bagi dia, yang penting adalah memiliki empat hal yang disingkatnya menjadi STMJ.

Ia mengatakan, keinginannya untuk terus maju bukan dengan semangat nekat. Melainkan ada perhitungan politik. Yang pasti, akan tergantung pada bagaimana hasil di pileg. Termasuk berapa besaran ambang batas presiden pada UU Pilpres mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement