REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Sebanyak 19 penerbangan dari dan menuju Pekanbaru, Riau, dibatalkan karena pengangkatan pesawat Garuda GA 174 yang tergelincir dari landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim belum berhasil, Selasa (17/7).
"Pembatalan ini karena kami mengutamakan keselamatan manusia, apalagi sampai sekarang hujan masih turun," kata General Manager Angkasa Pura II - Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK-II) Anggono Riris di Pekanbaru, Selasa. Pengumuman pembatalan itu disampaikan secara resmi oleh otoritas bandara kepada penumpang pada pukul 22.00 WIB.
Menurut Anggono, 19 penerbangan yang dibatalkan tersebut di antaranya 10 keberangkatan dari Pekanbaru, dan sisanya adalah kedatangan. Salah satu yang dibatalkan kedatangannya adalah pesawat yang ditumpangi Menteri Koordinator Kesejateraan Rakyat Agung Laksono yang semestinya tiba pukul 21.00 WIB.
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Riau Chairul Rizky mengatakan Menkokesra bersama Gubernur Riau Rusli Zainal saat ini masih berada di Jakarta, dan mengubah jadwal keberangkatannya hingga Rabu (18/7) dengan penerbangan pertama. "Gubernur dan Menkokesra rencananya akan menggunakan pesawat paling pagi," kata Rizky.
Menkokesra dijadwalkan berada di Pekanbaru untuk Rapat Koordinasi antisipasi kebakaran hutan di Riau bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Gubernur Riau.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
