REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyadari iklim politik jelang Pemilu 2014 sudah mulai terasa. Ia pun meminta agar para pemimpin partai politik dan para calon presiden menciptakan keteduhan selama proses itu.
Menurut Kepala Negara, suhu politik pasti akan meningkat. "Itu biasa dalam kehidupan demokrasi, yang terpenting jangan berlebihan dan melebihi kepatutannya," katanya seperti dikutip situs www.setkab.go.id, Selasa (17/7).
Jika politik tidak stabil, dan masyarakat terpecah belah, katanya, maka ekonomi akan tertanggu. Efek domino pun terjadi, sehingga upaya dalam menurunkan kemiskinan dan pengangguran juga akan terganggu. Selain itu, keamanan dan ketertiban masyarakat juga akan terganggu. "Pada akhirnya yang susah adalah rakyat kita," katanya.
Ia pun menyarankan agar para calon presiden mulai berkomunikasi dengan rakyat, menjabarkan visinya dan rencananya ke depan. Presiden SBY mengajak dan meminta seluruh pejabat, termasuk menteri, gubernur bupati dan walikota di seluruh indonesia, agar dalam menjalankan kegiatan politik, mereka tidak meninggalkan sumpah jabatan dan kewajiban untuk melayani rakyat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
