Selasa 17 Jul 2012 07:27 WIB

Wow, Paviliun Indonesia di Floriade Paling Populer

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Ribuan orang dari berbagai negara kunjungi paviliun Indonesia di pameran Hortikultura Floriade 2012 yang digelar setiap 10 tahun sekali oleh Kerajaan Belanda di Desa Venlo.

Commissioner General Floriade, Dzsingisz Gabor, menyebutkan Paviliun Indonesia sangat populer dibandingkan peserta dari negara lainnya, karena setiap harinya rata rata dikunjungi oleh sekitar 6.000 orang.

Sekretaris Satu KBRI Denhaag Berlianto Situngkir kepada ANTARA London, Selasa, mengatakan, puncak kunjungan tertinggi adalah pada Sabtu (14/7), yakni sebanyak 13.692 pengunjung memadati Paviliun Indonesia, ujarnya.

Pengunjung yang mendatangi Paviliun Indonesia tertarik dengan bangunan tradisional seperti Rumah Kalimantan, Rumah Toraja, Rumah Betawi, dan Rumah Jawa dan miniatur Candi Borobudur yang menempati area seluas 1000 m2, selain aktivitas promosi seni budaya, pariwisata, perdagangan, dan business forum yang diadakan secara reguler.

Kegiatan promosi seni budaya dan pariwisata yang bertajuk "World Peace Project" antara lain menampilkan musisi jazz Indonesia Dwiki Dharmawan berkolaborasi dengan musisi jazz Belanda.

Dalam acara "Wonderful Rhythm of Indonesia" ditampilkan Gamelan dan Tari Bali, Sasando Music Performance, Interactive Angklung Music Performance dan promosi seni budaya dari Kementerian Pembanguan Daerah Tertinggal, Provinsi Papua, dan Papua Barat serta Kabupaten Boven Digoel, dan Mamuju.

Dalam rangkaian promosi seni budaya ditampilkan pelukis cepat, Tony Robedi Basar, yang mampu melukis dalam waktu sekitar 25 menit.

Paviliun Indonesia secara aktif menyelenggarakan promosi trade, tourism, and investment (TTI) dalam bentuk business forum dan pameran produk unggulan.

Kegiatan business forum antara lain promosi agribisnis Indonesia yang diadakan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bekerjasama dengan Maastricht School of Management, promosi oli pelumas (lubricant) PT Pertamina, promosi kopi dan coklat dari Provinsi Papua, dan pariwisata dari Provinsi Papua Barat.

Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal menampilkan produk hortikultura diantaranya kopi dan coklat.

Sedangkan Kementerian Perdagangan melakukan promosi dengan tema "Trade with Remarkable Indonesia" sekaligus mempromosikan rencana penyelenggaraan Indonesian Expo 2012 pada tanggal 17-21 Oktober mendatang.

Sementara Kementerian Koperasi dan UKM dalam pameran yang diadakan 10 tahun sekali oleh Kerajaan Belanda juga mengangkat produk-produk hasil industri kecil dan menengah.

Selama penyelenggaraan pameran hortikultura Floriade, pavilion Indonesia menggelar berbagai program promosi seni budaya sampai dengan berakhirnya Floriade 2012 pada bulan Oktober mendatang.

Pada perayaan HUT ke-67 RI akan digelar acara "Independent Day" yang diadakan pada tanggal 30 Agustus dan penyelenggaraan promosi perdagangan, pariwisata dan budaya serta investasi oleh Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Tulungagung, Toba Samosir serta PT Pertamina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement