Selasa 17 Jul 2012 06:44 WIB

Miliki Program PU yang Baik, Payakumbuh Dihadiahi Mobil Tinja

Malam penganugerahan PKPD-PU 2011
Foto: penataanruang.pu.go.id
Malam penganugerahan PKPD-PU 2011

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Kota Payakumbuh, Sumatera Barat memperoleh bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berupa satu unit mobil tinja berkapasitas 3 kubik. Bantuan itu diserahkan Staf Ahli Menteri PU Bidang Sosial Budaya dan Peran Serta Masyarakat Hediyanto W Husaini dan diterima Wali Kota H Josrizal Zain di Payakumbuh, Senin.

Kepala Dinas PU Payakumbuh Muswendry, menyebutkan bantuan itu diberikan menyusul sukses kota itu merebut gelar juara III dalam penilaian kinerja PU bidang Cipta Karya tahun 2011.

"Sebelumnya Kementerian PU juga telah menyerahkan penghargaan dan piala untuk Payakumbuh, yang diterima Wakil Wali Kota Syamsul Bahri di Padang pada Maret," katanya.

Dalam sambutannya Hediyanto mengatakan, Menteri PU Djoko Kirmanto menilai Payakumbuh memiliki program kerja PU terutama di bidang Cipta Karya yang cukup baik, tidak saja di Sumatera Barat tetapi bahkan di Indonesia.

"Karena itu dalam penilaian kinerja tahunan Kementerian PU menilai Payakumbuh pantas menerima penghargaan dan mendapatkan 'reward' berupa mobil limbah ini," kata dia.

Dia menambahkan, program sanitasi meliputi air bersih, pengolahan limbah dan drainase di Payakumbuh sudah menjadi acuan nasional. Harapan Menteri PU, menurut Hediyanto, Payakumbuh terus melangkah maju dengan program sanitasi dan pembangunan infrastruktur lainnya.

"Kementerian PU akan tetap memberikan penghargaan dan 'reward' bagi kota/kabupaten yang mampu memperlihatkan kinerja terbaik," katanya.

Sementara Wali Kota Payakumbuh Josrizal Zain mengatakan, jika sebuah daerah fokus dengan program sanitasi banyak manfaat yang dapat dipetik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Masyarakat akan mendapatkan keuntungan ganda karena kesehatannya akan meningkat dan juga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan," katanya.

Dia mengemukakan, limbah dan sampah di Payakumbuh sudah bernilai ekonomi. Kotoran hewan dan kotoran manusia yang diolah dalam IPLT (instalasi pengolahan lumpur tinja) merupakan bahan pembuatan pupuk organik yang bermutu.

"Satu saat nanti Payakumbuh bisa menjadi kota penghasil pupuk organik terbesar di Sumbar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement