REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas gantung diri disebuah lorong antara warteg dan rumah warga di Jalan Taman Siswa RT 2/RW 1 Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu.
Pria tersebut ditemukan pertama kali oleh Jujung (45) penjaga sekolah. Menurut Yusuf Ketua RT 2, Jujung melaporkan adanya pria bunuh diri saat seorang anak menjerit melihat ada orang yang tergantung diantara lorong tersebut.
"Jujung melapor kepada saya ada yang gantung diri dekat sekolah. Saya langsung melapor ke RW dan Lurah lalu melapor ke kantor polisi," katanya.
Menurut Yusuf peristiwa diketahui sekitar pukul 08.30 WIB. Bersama dengan polisi warga kemudian mengevakuasi korban.
Yusuf mengatakan, tidak mengenal pria tersebut. Namun, selama beberapa hari terakhir pejaga sekolah sering melihat pria tersebut berseliweran di kawasan perumahan warga.
Saat ditemukan, tubuh korban tergantung hanya menggunakan celana dalam. Korban menggantung diri menggunakan kain baju kemeja berwarna putih.
Menurut petugas forensik Polres Bogor, Briptu Frans tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Dari ciri-ciri ditemukan diduga murni bunuh diri. Meski lidah tidak menjulur tapi sperma korban keluar," katanya.
Briptu Frans menyebutkan, korban diduga berusia 45 tahun dengan ciri-ciri tinggi sekitar 160 cm, kulit sawo matang, rambut hitam lurus, berkumis dan ukuran kaki 40.
Diperkirakan peristiwa bunuh diri terjadi sekitar 4 hingga 5 jam sebelum korban ditemukan.
"Korban akan dibawa ke RS PMI untuk visum luar. Selanjutnya atas permintaan warga korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Situ Gede," kata Frans.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
