REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih Green Campus Award dalam Indonesia Green Awards (IGA) yang diselenggarakan The La Tofi School of Corporate Social Responsibility.
''Alhamdulillah UMY mendapatkan penghargaan Green Campus Award dalam bentuk piagam dan piala,''kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prof Sri Atmaja P Rosyidi kepada Republika Online, Kamis (12/7).
UMY berupaya menciptakan lingkungan yang hijau dan ramah lingkungan. ''Sejak akhir tahun lalu sudah dibentuk laskar hijau sebanyak 200 mahasiswa.''
Mereka merupakan pelopor di komunitas UMY diantaranya melakukan penanaman pohon di kampus, pemanfaatan kertas yang tidak dipakai untuk dipakai sebagai paper sit.
''Untuk kegiatan akademik seperti undangan, dan lain-lain tidak menggunakan kertas lagi, melainkan dengan memanfaatkan informasi teknologi misalnya dengan sms, sehingga di samping dapat menghemat alat tulis kantor, juga dapat membudayakan ramah lingkungan,''jelas Prof Sri.
Green Campus Award ini baru pertama kali diselenggarakan IGA . ''Dari 10 kampus di Indonesia ada dua kampus yang mendapatkan penghargaan Green Campus Award yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Islam Indonsia Yogyakarta. Karena memang tidak banyak kampus yang melaksanakan green campus,''kata pendiri The La Tofi School of CSR, La Tofi.
Menurutnya, Campus Green Award berbeda dengan School Green Award. Penilaian untuk Campus Green Award ini antara lain; perguruan tinggi yang mulai mengembangkan perilaku ramah lingkungan ke dalam aktivitas, perilaku mahasiswa hingga mengembangkan green building.
''Kami berharap IGA bisa mendorong lahirnya lebih banyak pihak yang menginspirasi dan berkonstribusi secara berkelanjutan terhadap penyelamatan bumi,''kata dia. IGA diberikan mulai dari Green Manufacture, Mining, Agro Industry, Forestry, Banking, Telecommunication, Hotel, Hospital, City, School, Campus, hingga Local Hero.