REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Medan akan menyelidiki penyebab kebakaran Mapolres Pesisir Selatan yang terjadi Selasa (10/7) dinihari.
"Tim Labfor Medan akan datang ke Pesisir Selatan dan melakukan olah tempat kejadian perkara pada Kamis (12/7)," kata Pjs Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto di Padang, Rabu.
Tim Labfor dari Medan akan langsung menuju Kabupaten Pesisir Selatan untuk melakukan penyelidikan perihal terbakarnya Mapolres setempat.
"Kedatangan tim pastinya untuk membuka tabir kebenaran penyebab terbakarnya Mapolres itu, sehingga masyarakat tidak lagi menduga-duga," katanya.
Terkait jumlah personel tim Labfor Medan yang akan diturunkan dan berapa lama tim itu akan bekerja, ia mengaku belum mengetahuinya.
"Kita lihat besok (Kamis) saja. Pastinya, kita sudah meminta bantuan untuk mencari titik terang terkait terbakarnya Mapolres Pesisir Selatan," ujar Mainar Sugianto.
Selain Mapolres Pesisir Selatan, musibah itu juga membakar sebagian gedung DPRD setempat yakni bagian lantai dua dan tiga. Lokasi gedung DPRD berdampingan dengan Mapolres Pesisir Selatan.
Dia mengatakan, dalam kejadian itu sejumlah arsip musnah terbakar, termasuk barang bukti kasus dugaan korupsi dana perjalanan fiktif DPRD setempat.
"Walau musibah kebakaran tidak dapat dihindarkan, akan tetapi Polres Pesisir Selatan menjamin tidak akan menghentikan proses hukum yang sedang berjalan," katanya.
Kasus terbakarnya Mapolres Pesisir Selatan dan sebagian gedung DPRD tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 5 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika