Selasa 10 Jul 2012 17:01 WIB

Polisi Imbau Warga Jaga Kesucian Ramadhan

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Karta Raharja Ucu
Puasa Ramadhan (ilustrasi)
Puasa Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan 1433 Hijriyah tinggal menghitung hari. Kondisi keamanan dan lingkungan yang kondusif tentu bakal berdampak pada kenyamanan dalam berpuasa. Untuk itu Kepolisian RI mengimbau agar masyarakat ikut menjaga keamanan selama bulan suci menyapa.

Seperti diucapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Rianto. Ia meminta masyarakat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan menjaga kesucian bulan Ramadan.

"Janganlah melakukan kegiatan di luar ketentuan hukum," ujarnya.

Ia juga berharap masyarakat dapat menjaga toleransi beragama. Masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu dilarang melakukan sweeping. Kewenangan dan tanggung jawab melakukan sweeping berada di tangan kepolisian.

Dalam pengamanan Ramadhan, polisi dibantu pengamanan swakarsa, yaitu memberdayakan potensi masyarakat untuk menjaga keamanan. Namun, pengamanan swakarsa ini dilakukan hanya untuk acara tertentu, seperti perayaan.

"Apabila ada hal-hal yang mengkhawatirkan, laporkan saja ke polisi. Kami akan tangani. Hindari bentrokan fisik," katanya.

Untuk mencegah terjadinya sweeping, polisi akan melakukan upaya persuasif. Menurutnya, jika ternyata diketahui ada masyarakat yang melakukan sweeping, polisi tidak akan serta merta menetapkan hal tersebut sebagai tindak pidana. Polisi akan melihat apakah tindakan tersebut memenuhi unsur tindak pidana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement