Ahad 08 Jul 2012 21:44 WIB

Izin Impor Sapi Sudah Terbit

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Hafidz Muftisany
Sapi Impor
Foto: Republika/ Aditya
Sapi Impor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementrian perdagangan telah mengeluarkan izin impor daging. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Deddy Saleh mengatakan izin impor daging sebanyak 8300 ton untuk semester kedua sudah diberikan kepada 58 importir. 

“Karena kebutuhan indsutri pengolahan daging dan kebutuhan dalam negeri,” ujar Deddy, akhir pekan lalu di kantornya.

Ia mengatakan daging sapi impor akan didatangkan dari Australia dan Selandia Baru. Australia masih menjadi negara rekomendasi impor daging karena jarak yang dekat dan harga yang cukup murah.
Pada tahun 2012, pemerintah menerbitkan kuota impor 34 ribu ton daging sapi beku.  Pada semester pertama, kuota impor mencapai 20.400 ton. Sedangkan pada semester kedua, kuota impor mencapai 13.600 ton.
Namun, sebanyak 5.300 ton kuota impor semester kedua telah ditarik ke semester pertama sehingga kuota daging impor di semester kedua tersisa 8.300 ton.  Jika impor tersebut terwujud, maka kuota impor daging sapi beku dipastikan habis.  
Agar tak terus menerus impor, pemerintah mengajak berbagai negara untuk melakukan investasi peternakan di Indonesia. Menteri perdagangan Gita Wirjawan mengatakan akan mengajak negara-negara Amerika Latin untuk turut menanam investasi bagi peternakan di Indonesia.

Melalui forum ASEAN-Latin forum bakal digelar Senin-Selasa (9-10/7) di Jakarta, Gita menyebutkan setidaknya ada tiga bidang yaitu peternakan, pertanian dan perikanan yang akan menjadi fokus Indonesia untuk bisa dimasuki oleh negara-negara itu.

Ia menyebutkan potensi sapi di Brasil sangat besar. Jumlah sapi di Brasil mencapai 192 juta. Sementara di Indonesia hanya 15 juta saja. Ayam di Brasil mencapai 6,5 milyar, di Indonesia tidak mencapai 2 miliar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement