REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Dua pekerja tewas akibat proyek parkir bawah tanah di areal Pasar Badung Denpasar runtuh, Sabtu sore (7/7). "Dua pekerja tewas yakni Sanan dan Satir, mereka sebelumnya dilarikan ke rumah sakit yang berbeda yakni Rumah Sakit Wangaya dan Rumah Sakit Sanglah," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana, di Denpasar.
Korban Sanan tewas seketika di tempat kejadian sedangkan Satir sempat dilarikan ke RS Sanglah, namun akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan karena mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala. Keduanya merupakan pekerja proyek yang baru awal Juni mulai bekerja untuk membangun lahan parkir bawah tanah.
Sementara dua orang pekerja lainnya yakni Dadan, berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RS Sanglah Denpasar. Sedangkan seorang pekerja lain yakni Susana juga sempat dilarikan ke RS Wangaya karena pingsan melihat rekannya tertimbun. Kasus longsornya tanah yang mengakibatkan dua pekerja tewas itu kini ditangani aparat dari Polisi Sektor Denpasar Barat. "Kami dalami dan mintai keterangan siapa yang bertanggungjawab dan yang terlibat dalam pengerjaan proyek parkir bawah tanah itu," kata Sarjana.
Proyek senilai Rp 6,6 miliar yang digarap oleh kontraktor PT Sekar Kedaton Nusantara itu rencananya rampung pada Desember 2012.