Jumat 06 Jul 2012 18:44 WIB

Anas: Kader Jangan Jadi 'Ayam Sayur'

Anas Urbaningrum
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengakui, citra partai yang dipimpinnya menurun di mata masyarakat akibat kasus dugaan korupsi yang melibatkan kader partai politik pemenang Pemilu 2009 itu.

"Adanya beberapa kader yang tersangkut masalah hukum, jelas berpengaruh terhadap citra partai sehingga kami perlu konsolidasi ke daerah-daerah," katanya di Desa Giri Enas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat.

Menurut dia, sebenarnya kader-kader Partai Demokrat yang tersangkut persoalan hukum lebih sedikit dibandingkan dengan partai lain. "Akan tetapi apa pun yang terjadi, kami siap menghadapinya demi penegakan supremasi hukum," katanya setelah membuka Pelatihan Kepemimpinan dan Kepemiluan itu.

Anas juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus korupsi pembangunan perkampungan atlet di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

"Semua keterangan sudah saya sampaikan di depan penyidik KPK. Kalau masih diperlukan, saya siap memberikan keterangan lagi kepada penyidik KPK," kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu.

Dalam acara tersebut, Anas mengingatkan kader Partai Demokrat untuk terus berjuang dalam menghadapi gejolak politik yang dihadapi partainya. "Kader partai harus menjadi ayam petarung, jangan jadi ayam sayur karena kader sebagai sumber air yang mengalir seterusnya dalam kehidupan politik," katanya.

Ia berharap pelatihan tersebut dapat mendorong semangat kader Partai Demokrat di Kabupaten Buleleng untuk terus berjuang hingga Pemilu 2014.

Terkait konflik internal di tubuh DPC Partai Demokrat Kabupaten Buleleng, Anas menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran pengurus partai di daerah itu.

Sebelum Anas meninggalkan lokasi acara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem Gede Sumantara membacakan pernyataan sikap politik yang mendukung kepemimpinan Soesilo Bambang Yudoyono dan Anas Urbaningrum di Partai Demokrat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement