REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Si Jago Merah kembali beraksi. Kali ini api menghanguskan pemukiman penduduk dan ratusan kios di pasar Proyek di jalan Mayor Oking, Bekasi.

Salah satu saksi mata dan juga pedagang pakaian anak-anak, Upi (48 tahun) mengatakan kebakaran terjadi pada pagi dinihari tadi. "Terjadi sekitar jam tiga pagi," kata dia kepada Republika, Kamis (5/7).

Dikatakannya, api berasal dari rumah pemulung yang berada di seberang sungai yang kemudian merembet ke ratusan kios sementara dari kios pasar yang akan dibangun.

"Kebakaran mulai dari rumah penduduk pemulung di seberang sungai, akhirnya merembet ke kios disini," ujar dia.

Kepala Seksi Operasi Penanganan Kebakaran Dinas Bangunan dan Kebakaran (P2B) kota Bekasi, Duddy Fasymy Nazar mengatakan titik api berawal dari sebelah barat.

"Menurut informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 pagi dan kabarnya karena kompor yang meledak dari rumah warga pemulung," ujar dia.

Akses jalan yang cukup sempit menuju lokasi sempat membuat lima mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan menemui kesulitan. "Selain itu aliran listrik juga terus nyala, padahal kami sudah menelepon pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) tetapi aliran listrik tidak dimatikan," kata dia.

Api kemudian baru bisa dikuasai sekitar pukul 09.00 pagi.

"Ada satu orang ibu-ibu berusia 65 tahun yang meninggal di lokasi kios, dia terjebak karena mungkin tertidur," tutur dia. "Kerugian materi kurang lebih tiga Miliar Rupiah, bahkan ada satu kios lokal yang mengalami kerugian sampai 250 juta Rupiah," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika