REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Rabu (4/7), memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anas mengucapkan perasaan bersyukurnya karena KPK menganggap keterangannya pada pemeriksaan sebelumnya bernilai penting.

"Hari ini saya  kembali memenuhi permintaan keterangan  dari KPK. Saya bersyukur karena  keterangan yang saya sampaikan minggu lalu dinilai bermakna.  Semoga keterangan saya bisa bantu menuntaskan kasus Hambalang," kata Anas saat kedatangannya di kantor KPK.

Anas tiba di kantor KPK pada pukul 09.54 WIB. Ia yang mengenakan kemeja batik coklat itu, didampingi oleh sejumlah pengacaranya seperti Firman Wijaya dan koleganya di partai seperti Andi Nurpati dan I Gede Pasek.

Sama seperti pemeriksaan sebelumnya, pengamanan untuk Anas juga masih ketat. Kedatangannya ke kantor KPK dikawal oleh puluhan personel polisi yang membuat pagar betis untuknya.   

Pada kesempatan itu, Anas juga mengucapkan terima kasih kepada KPK yang bekerja profesional dan cepat. Ia berharap kasus Hambalang itu segera dituntaskan oleh KPK. "Dengan dituntaskannya kasus ini, maka KPK segera bergerak untuk proses kasus-kasus lainnya," kata Anas.  

Anas yang sebelumnya telah diperiksa pada pekan lalu selama lebih dari 7 jam. Anas, mengaku dicecar soal penerbitaan sertifikat tanah hambalang. Kasus dugaan korupsi di proyek Hambalang bermula dari pernyataan Muhammad Nazaruddin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika