Senin 02 Jul 2012 15:02 WIB

Polri Libatkan Warga Antisipasi Sweeping Ormas

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
   Aksi unjuk rasa Ormas Islam. (ilustrasi)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Aksi unjuk rasa Ormas Islam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang bulan suci Ramadan, Kepolisian RI akan meningkatkan pengamanan. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo usai menghadiri serah terima jabatan kepala divisi humas Polri, Senin (2/7).

Pengamanan juga dimaksudkan untuk mencegah tindakan anarkis ormas-ormas yang melakukan sweeping di tempat-tempat hiburan malam. Pengamanan terutama difokuskan pada pengamanan lingkungan.

"Sebab masyarakat sendirilah yang lebih memahami lingkungannya," ujar Kapolri.

Menurutnya, pengamanan preventif itu sekaligus menegaskan kepolisian bertindak tegas kepada siapa saja yang terbukti melanggar hukum, tidak terkecuali ormas. Hal itu sesuai dengan sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat Hari Jadi Bhayangkara ke 66 Tahun agar kepolisian tidak tunduk pada ormas yang anarkis.

Ormas yang melakukan sweeping cenderung anarkis dan membuat resah masyarakat. Dengan pengamanan lingkungan diharapkan tercipta rasa aman dan tenang bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah puasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement