Ahad 01 Jul 2012 16:03 WIB

Warga Tanami Jalan Rusak dengan Pohon Pisang

Jalan rusak, ilustrasi
Jalan rusak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Karena sudah lima tahun rusak berat dan tidak ada perbaikan dari pemerintah, warga Desa Yehembang, Kabupaten Jembrana, Bali, Ahad, menanam pohon pisang di jalan rusak desa setempat. Aksi tersebut sebagai bentuk protes warga.

"Jalan ini sudah rusak cukup lama. Bahkan, sudah dua orang meninggal dunia karena kecelakaan akibat lubang jalan," kata Ketut Mustika, Kepala Dusun Munduk Anggrek, seperti dikutip Antara. Dusun Munduk Anggrek  menjadi lokasi yang jalannya paling rusak.

Mustika mengatakan jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan dusunnya menuju jalan raya Denpasar-Gilimanuk. Sehingga, jalan tersebut praktis sering dilalui warga.

Warga menanam pisang di lubang-lubang jalan yang cukup dalam. Warga merasa kesal karena selama ini hanya dijanjikan akan ada perbaikan namun tidak pernah terealisasi.

Mustika dan warga lainnya berharap pemerintah cepat tanggap dengan melakukan perbaikan jalan sepanjang empat kilometer tersebut.

"Sebenarnya pihak desa sudah melaporkan ke Pemkab Jembrana. Bahkan mereka sudah mengajukan proposal perbaikan, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan," katanya. "Sudah jatuh korban jiwa dari anak sekolah karena terjatuh akibat rusaknya jalan ini.''

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement