REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji institusi kepolisian Indonesia yang telah memberikan pelayanan baik kepada masyarakat. Dalam pidato peringatan Hari Bhayangkara ke 66 di Korps Mako Brimob, Depok, Ahad (1/7), SBY menyampaikan sejumlah pesan dan harapan kepada kepolisian Indonesia.

Presiden Yudhoyono berpesan agar Polri selalu menjunjung tinggi kode etik dalam setiap pelaksanaan tugas, baik etika kepribadian, kelembagaan, kenegaraan maupun hubungan dengan masyarakat yang dilandasi nilai-nilai Pancasila, Tribrata dan Catur Prasetya Polri.

Kedua, Polri harus memberikan pelayanan publik yang lebih responsif dan makin profesional. Tuntaskan reformasi birokrasi internal Polri. Cegah dan berantas semua bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme di jajaran Polri.

''Semua langkah tersebut penting untuk memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap jajaran kepolisian,'' katanya.

SBY juga berpesan untuk memaksimalkan upaya pencegahan aksi-aksi kekerasan dan konflik komunal. Penanganan aksi-aksi kekerasan harus dilakukan secara cepat, tepat dan tuntas untuk mencegah jatuhnya korban jiwa di pihak manapun.

SBY selanjutnya mengatakan profesionalisme Polri dalam mengatasi berbagai permasalahan kamtibmas harus didahulukan. Terakhir adalah polisi diminta meningkatkan kiprahnya dalam misi perdamaian internasional.

''Polri harus menunjukkan kepada dunia mampu mengemban tugas internasional dengan baik dan setara dengan kepolisian negara-negara maju pada umumnya.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika