REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Latihan berjualan dan menabung sejak dini adalah kunci untuk menjadi kaya. Orang kaya adalah orang yang menjual sesuatu dan bukan membeli sesuatu.
Itulah sekelumit tips yang dibagi Heppy Trenggono dalam buku terbarunya berjudul "9 Pertanyaan Fundamental". Melalui buku tersebut Happy berbagai kisah suksesnya pada pembaca.
Director of Organizational and Member Development Indonesian Islamic Business Forum, M Farid Tri Widodo, membagi sedikit tips sukses dari buku Heppy.
Menurutnya, orang kaya membangun kekayaannya dengan berbagai usaha. Untuk menjadi kaya seseorang tak boleh puas dengan hanya mengandalkan gaji.
"Untuk menjadi kaya, memiliki satu penghasilan boleh tapi harus punya banyak pendapatan," ujar Farid saat ditemui seusai launching buku terbaru Heppy Trenggono, di Jakarta Bookfair, Sabtu (30/6).
Farid mengatakan, yang terjadi di Indonesia saat ini ada dua tipe orang kaya. Pertama adalah orang yang benar-benar kaya, sementara yang kedua adalah orang yang 'terlihat' kaya.
Farid memaparkan, orang yang benar-benar kaya ada beberapa ciri yang melekat padanya. Di antaranya, ia selalu memperbanyak income, menabung, investasi, dan hidupnya murah. Hidup murah artinya ia hidup dengan sederhana. "Kalau ada orang kaya yang hidupnya mahal, itu artinya orang tersebut masuk golongan kedua. Yakni orang yang 'terlihat' kaya," kata Farid.
Padahal, untuk menjadi kaya hanya diperlukan dua jenis orang, menurutnya. Yaitu orang yang mahir berjualan atau orang yang mahir mengatur uang. Ia menambahkan, melalui buku terbarunya, Heppy Trenggono ingin membagi kiat dan kisah suksesnya membangun usaha. Happy juga ingin mensosialisasikan gerakan "Beli Indonesia" yang digagas bersama rekan-rekannya.