REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Proses reka ulang peristiwa penembakan satuan pengamanan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diselenggarakan Kepolisian Resor Bogor dikerumuni warga sekitar, Jumat (29/6).
Puluhan warga terlihat beramai-ramai mendatangi lokasi reka ulang yang dilaksanakan di areal parkir Mesjid Al Hurriyah Kampus IPB Dramaga.
Kebanyakan warga yang datang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak. Mereka telah mendatangi lokasi reka ulang sekitar 30 menit sebelum reka ulang dilakukan.
Sri (35) warga Kampung Babakan Lio, Kecamatan Bogor Barat, sengaja datang ke lokasi untuk melihat langsung proses reka ulang.
"Tadi pagi dapat info dari tetangga katanya ada reka ulang di kampus, jadi penasaran ingin melihat," kata Sri.
Sri mengaku datang bersama enam orang tetangganya, ia juga membawa anaknya. Mereka datang dengan berjalan kaki dari rumah menuju lokasi reka ulang. "Karena jalannya ramai-ramai jadi tidak terasa jauh," katanya.
Menurut Sri dirinya merasa prihatin dengan peristiwa penembakan satpam IPB tersebut. Suaminya juga bekerja sebagai satpam di IPB.
"Awalnya tetangga mengira suami saya yang kena tembak, karena nama suami saya Sukardi sedangkan yang ketembak Suhardi," katanya. Sri merasa penasaran ingin melihat pelaku penembakan. Karena ia juga kenal dengan salah satu korban.
Kebanyakan warga yang datang merupakan warga yang tinggal di sekitar kampus.
Sementara itu, sebelum reka ulang dimulai, puluhan personel polisi langsung dikerahkan untuk mengakomodir warga yang datang.
Polisi juga memberikan garis polisi radius sekitar lima meter dari lokasi reka ulang untuk membatasi ruang gerak warga yang ingin melihat langsung. Proses reka ulang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bogor, Kompol Yudi.
Reka ulang dimulai dari jam 10.00 WIB diawali dengan reka ulang di warung samping Polsek Dramaga. Lalu dilanjut ke lokasi pencurian sepeda motor di Alfadimi Jalan Raya Dramaga.
"Reka ulang dimulai dari warung samping Polsek Dramaga, disana mereka membeli minuman dan sendal lalu masuk ke kampus IPB lewat jalan belakang," kata Kapolsek Dramaga, AKP Pahyuniati.
Pahyuni menyebutkan, setelah dari warung, reka ulang juga lakukan di Alfamidi. Disana pelaku mencuri sepeda motor yang digunakan dalam aksi di kampus IPB Dramaga.
"Pencurian di Alfamidi dilakukan sehari sebelum pencurian di IPB, disana mereka mencuri sepeda motor vario yang digunakan untuk mencuri di IPB," katanya.
Proses reka ulang di kampus IPB digelar sekitar pukul 14.00 WIB, ke dua tersangka dihadirkan. Satu orang tersangka Unyil dibawa dengan menggunakan kursi roda karena kakinya tertembak oleh Petugas saat penangkapan beberapa hari lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
