REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membentuk tim pemantau pelayanan untuk mengoptimalkan pelayanan yang diberikan perusahaan BUMN tersebut kepada pelanggan pada masa libur sekolah tengah tahun dan Lebaran 2012.
"Dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang selama periode libur sekolah dan Lebaran ini, Garuda membentuk Tim Pelaksana & Pemantau Pelayanan Penumpang (TP-4) untuk memastikan peningkatan layanan bagi penumpang," kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Garuda, Pujobroto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (28/6).
Menurut dia, Garuda Indonesia juga menerapkan kebijakan operasional "flexible response" (merespons berbagai perkembangan yang terjadi secara fleksibel) berdasarkan kondisi yang terjadi.
Selain itu, lanjut dia, untuk memberikan layanan yang optimal dalam lonjakan penumpang yang terjadi selama liburan (masa libur), Garuda melaksanakan penambahan 'staff ground handling' dan beragam fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ia mengimbau para penumpang Garuda agar merencanakan perjalanan sedini mungkin dan tidak melakukan penggantian reservasi secara mendadak dengan tujuan untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang sehubungan dengan mudik lebaran.
"Ketika melakukan reservasi, para penumpang agar memastikan nama di tiket sesuai dengan nama di KTP, serta menyampaikan nomor telepon yang dapat dihubungi sewaktu-waktu," katanya.
Para penumpang juga diimbau untuk menggunakan fasililitas 'city check-in' di kantor-kantor penjualan Garuda serta 'kios check-in' yang berada di Garuda Galery Senayan dan di bandara.
Untuk maskapai penerbangan AirAsia, jumlah penumpang maskapai tersebut mengalami peningkatan saat liburan tengah tahun 2012 dibandingkan dengan masa liburan tahun sebelumnya.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, peningkatan penjualan kursi pada liburan tahun ini adalah sekitar 25--30 persen," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, Kamis (28/6).
Menurut dia, jumlah destinasi liburan favorit penumpang AirAsia Indonesia adalah Bali di dalam negeri dan Singapura untuk di luar Indonesia. Berdasarkan agenda resmi pendidikan dari pemerintah, liburan sekolah mulai 25 Juni hingga 14 Juli 2012.