REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posko FBR di daerah Pondok Aren diserang sekelompok massa tak dikenal yang mengendarai motor, Rabu (27/6) dini hari. Atas kejadian itu, polisi telah memeriksa enam saksi untuk dimintai keterangan terkait aksi kekerasan tersebut.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Parmono, menjelaskan, sejauh ini, polisi telah memeriksa enam orang saksi untuk menceritakan kembali aksi penyerangan yang menewaskan seorang anggota FBR atas nama M alias P. Mereka itu, tutur dia, semuanya adalah anggota FBR.
"Ya, enam orang yang diperiksa itu orang FBR," ucap Parmono melalui sambungan telepon.
Dari pemeriksaan itu, Parmono menyatakan, belum ada seorang pun yang ditetapkan sebagai tersangka. Keenamnya, ujar dia, berstatus sebagai saksi yang memperjelas peristiwa penyerangan pada Rabu dini hari.
Lebih lanjut, Parmono mengatakan, saat ini, polisi masih terus melakukan pengejaran dan pencarian kepada pelaku penyerangan. Akan tetapi, Parmono tidak menyebutkan perihal kejelasan identitas atau indikasi kelompok tertentu.
"Masih dalam penyelidikan dan pencarian," ujar Parmono kepada Republika.
Seperti diketahui, posko organisasi massa Forum Betawi Rempug (FBR) di Jalan Ruko Sabar Garuda Asri, Pondok Aren, Tangerang Selatan diserang sekelompok orang tak dikenal, Rabu (27/6) dini hari. Dalam penyerangan itu, seorang anggota FBR atas nama M alias P tewas di lokasi kejadian.