REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Calon Gubernur DKI dari jalur independen Faisal Basri punya cara berbeda untuk berkampanye. Seperti apa? Faisal memilih bersepeda dengan puluhan simpatisannya di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu.
Faisal yang memulai bersepeda dari Rumah Independen di Jl Kramat Jaya Baru sekitar pukul 09.30 WIB, ditemani oleh sekitar 30-an pendukung yang menggunakan sepeda dan 50-an warga sekitar yang memakai kaus bertuliskan Faisal-Biem. "Selain mengurangi kemacetan, bersepeda pun dapat menjaga kebugaran tubuh," kata Faisal.
Faisal juga menyampaikan dukungannya terhadap kampanye "gowes ke kantor" dan berjanji untuk memperhatikan para pengguna sepeda di jalan protokoler Jakarta dengan membuat jalur khusus dan rambu keselamatan
Faisal mengatakan, ia berencana untuk kerja sama dengan pemerintah daerah di sekitar Jakarta, seperti Depok, Bekasi, Banten dan Tangerang untuk mengintegrasikan pembangunan jalur sepeda karena sebagian besar pekerja di Jakarta tinggal di daerah-daerah tersebut.
"Jalur sepeda perlu menjadi mainstream dalam solusi kemacetan di Jakarta, yang berarti harus dipikirkan pengintegrasiannya dengan sistem transportasi lain," katanya.
Selama kurang lebih 40 menit, rombongan pesepeda melewati rute Jalan Kramat Jaya Baru - Mardani - Pangkalan Asem - Letjen Suprapto dan berhenti di depan pom bensin Galur.
Menariknya, atribut kampanye pasangan nomor urut lima itu justru kalah pamor oleh cagub-cawagub lain di sepanjang jalan yang dilewati rombongan.
Atribut kampanye berupa baliho, spanduk, dan bendera dari pasangan Foke-Nara, Jokowi-Ahok, dan Hidayat-Didik tampak mendominasi wilayah Johar Baru yang padat penduduk itu.
"Memang daerah sini dukungannya beda-beda, ada yang nomor 1, ada yang nomor 3, tapi kita nomor 5 banyak juga kok," kata Tommy (28), seorang warga relawan Faisal-Biem yang ikut meramaikan kampanye.