REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Sebanyak tiga buah kapal berukuran 30 groston yang sedang diperbaiki oleh para awak kapal di galangan sekitar dermaga pelabuhan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu pagi hangus terbakar.
Tidak ada korban pada peristiwa terbakarnya kapal tersebut tetapi kerugian diperkirakan mencapai mencapai ratusan juta rupiah.
Suharsono, seorang awak kapal mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui persis awal terjadinya peristiwa kebakaran itu.
"Akan tetapi kebakaran kapal berukuran 30 GT ini diduga akibat hubungan arus pendek listrik karena salah satu awak kapal meminta alat penerangan yang menggunakan kabel yang cukup panjang," katanya.
Peristiwa kebakaran kapal ini sempat mengejutkan masyarakat dan para nelayan setempat karena api cepat berkobar menyambar bagian kapal lainnya yang berada di salah satu kapal yang terbakar itu.
Akibat kobaran api makin membesar membakar bodi kapal yang terbuat dari kayu itu maka warga berusaha menyingkirkan sejumlah kapal lainnya ke lokasi yang lebih aman.
Kobaran api dapat dipadamkan setelah empat buah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi tempat kejadian perkara tetapi tiga buah kapal tidak bisa terselamatkan dan hangus terbakar.
Sebanyak tiga buah kapal terbakar itu, yaitu KM. Sinar Fajar, KM. Berlian IV, dan KM. Berlian VI.
Kepala Kepolisian Resor Kota Pekalongan, AKBP Dhani Fernando mengatakan bahwa saat ini polisi sedang menyelidiki kasus kebakaran itu.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu. Akan tetapi peristiwa itu diduga akibat hubungan arus pendek," katanya.