Rabu 27 Jun 2012 03:00 WIB

Netty Heryawan: Hari Keluarga Jangan Seremonial

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hafidz Muftisany
Netty Heryawan (tengah)
Foto: rumahzakat.org
Netty Heryawan (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Ketua tim penggerak (TP) PKK Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan meminta peringatan Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni nanti tidak hanya sekedar acara seremonial. Kegiatan tersebut seharusnya dijadikan momentum dalam menyiapkan gerakan nyata untuk peningkatan ketahanan keluarga.

Pernyataan ini disampaikan Netty Heryawan di dalam pertemuan rutin TP PKK se wilayah I Bogor di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Sukabumi, Selasa (26/6) siang. ‘’Isu gerakan ketahanan keluarga harus diperkuat,’’ terang Netty. Pasalnya, keluarga merupakan institusi terkecil yang menentukan masa depan anak-anak.  

Menurut Netty, jika ketahanan  keluarga tercipta maka akan lahir anak-anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Akan tetapi sebaliknya anak akan hancur moral dan ahlaknya jika orangtua tidak bisa memberikan contoh yang baik.

Netty mengatakan, tontonan yang disajikan orangtua maupun tayangan televisi tidak mendidik berpengaruh besar terhadap perkembangan anak. Contohnya saja banyak orangtua yang seharusnya menjaga anak-anak, malahan melakukan tindakan kekerasan terhadap mereka.

Lebih lanjut Netty mengungkapkan, anak-anak sekarang rawan terhadap pengaruh negetif seperti merokok. Bahkan, saat ini usia anak-anak yang sudah merokok semakin muda.

Oleh karenanya, Netty berharap, kader PKK harus tuurn ke lapangan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Targetnya, kesadaran masyarakat dalam menjaga ketahana keluarga data semakin meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement