REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Jalur penghubung Banjarnegara menuju Dataran Tinggi Dieng terancam putus akibat tanah longsor di dekat Jembatan Sungai Genteng, Desa Grogol, Kecamatan Penjawaran, Kabupaten Banjarnegara.
"Tebing setinggi enam meter di dekat jembatan Sungai Genteng longsor akibat guyuran hujan deras sekitar tiga pekan lalu," kata seorang warga Desa Grogol, Yono, di Banjarnegara, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, kendaraan yang melintas di jalan provinsi tersebut harus bergantian dengan sistem buka-tutup.
Ia mengharapkan pemerintah segera memperbaiki ruas jalan tersebut karena dikhawatirkan akan putus total jika terjadi hujan deras. "Kami berharap segera ada perbaikan, mumpung masih kemarau," katanya.
Menurut dia, longsornya ruas jalan tersebut mengganggu perekonomian warga di Kecamatan Batur, Wanayasa, dan sebagian Penjawaran.
"Angkutan penumpang dan sayuran harus memutar lewat Penjawaran. Padahal ruas jalan Wanayasa-Penjawaran-Batur sempit, tidak bisa dilalui kendaraan besar pengangkut sayuran," katanya.
Secara terpisah, Kepala Pos Polisi Lalu Lintas Karangkobar Briptu Muhadi mengatakan, titik longsor di ruas jalan Wanayasa-Grogol-Batur rawan kecelakaan karena berada di tikungan.
Ia mengatakan arus kendaraan yang melalui ruas jalan tersebut harus bergantian dengan sistem buka-tutup.
"Kendaraan besar seperti truk pengangkut sayuran tidak bisa lewat karena kondisi jalan berbahaya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
