REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Fokker 27A yang terjatuh di komplek Rajawali, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (21/6) kemarin menggunakan mesin ganda (double engine). Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama TNI Azman Yunus, mengungkapkan semua pesawat latih menggunakan mesin ganda sesuai prosedur.
"Kita menggunakan double engine,"ungkapnya di Air Power Center landasan udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (22/6). Engine tersebut bermerk Rolls Royce Dart MK 536-7R.
Meski demikian, Azman mengungkapkan tidak menutup kemungkinan kalau pilot yang menerbangkan menurunkan daya salah satu mesin untuk skenario latihan. "Tidak menutup kemungkinan kalau mesin satunya di low untuk latihan," ujarnya.
Pesawat bernomor ekor 2708 take off dari Lanud Halim Perdanakusumah pada 13.10 WIB. Pesawat melakukan latihan profesiensi tidak membawa penumpang dan jatuh pada 14.45 WIB.
Meski pesawat tua, Azman menjelaskan Fokker 27 masih berstatus layak terbang. Bahkan, pada pagi pesawat masih dapat diterbangkan untuk latihan."Paginya sudah terbang di lokasi yang sama,"ujarnya.