REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indra Bagus, mahasiswa Universitas Kristen Kridawacana, sore itu sedang menonton televisi. Pria putih berkacamata itu tidak menyadari ada pesawat Fokker yang sedang terbang rendah ke arah rumahnya di Jl. Rajawali. Lokasinya sekitar landasan udara Halim Perdanakusuma.
Blast.. Pesawat latih Fokker 27A jatuh seketika. Indra masih menonton televisi. "Saya kira latihan menembak karena di sini kan sering terdengar suara bom atau senjata," ungkap Indra saat berbincang dengan Republika, Kamis (21/6).
Namun, suara ledakan sangat keras. Indra pun curiga. Karuan saja dia keluar dari rumahnya yang bercat biru itu. Tidak disangka, seonggok pesawat terlihat dari garasi rumahnya.
Delapan rumah terbakar seketika. "Itu masih ada ekornya," ungkap Indra sambil menunjuk ke arah sisa bangkai pesawat yang cuma berjarak sekitar 50 meter.
Tidak berapa lama berselang, bunyi sirine rombongan mobil pemadam kebakaran datang. Para petugas pun langsung memadamkan api yang sudah menghanguskan rumah-rumah tersebut.
Api pun dapat padam dalam waktu sekitar setengah jam. Komplek TNI AURI itu pun ramai oleh warga yang berdatangan.