Kamis 21 Jun 2012 17:50 WIB

Fokker 27 Dinilai tak Sesuai Kebutuhan

Rep: ahmad reza safitri/ Red: M Irwan Ariefyanto
Pesawat Fokker 27 jatuh menimpa rumah warga di kompleks perumahan Rajawali, Kelurahan Halim, Jakarta Timur, Kamis (21/6).
Foto: www.alutsista.blogspot.com
Pesawat Fokker 27 jatuh menimpa rumah warga di kompleks perumahan Rajawali, Kelurahan Halim, Jakarta Timur, Kamis (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kasus jatuhnya pesawat Fokker 27 memperlihatkan kurang modrennya alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI. Pengamat militer Poengky Indarti mengkritik keberadaan sejumlah pesawat yang dipakai TNI. Ia melihat salah satu contohnya pesawat latih terbang dengan jenis Fokker 27 yang jatuh di Lanud Halim Perdana Kusuma hari ini, siang ini (21/6).

Karena itu, sudah saatnya bagi Indonesia untuk memfokuskan diri pada sektor udara dan laut. "Jangan terus menerus menumpukkan kekuatan pada darat," ujarnya.

Poengky juga meminta dalam pelaksanaan upaya modernisasi Alutsista harus dilakukan secara transparan. Dalam hal tersebut, dia mencontohkan adanya indikasi penggelembungan harga dalam pembelian Sukhoi dan tertutupnya proses pembelian. Menurut dia, indikasi tersebut hanya memberi keuntungan bagi segelintir pejabat tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement