REPUBLIKA.CO.ID, KEMAYORAN – Berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2012, merupakan kesempatan untuk menyicipi aneka kuliner khas Betawi yang sudah mulai langka di Jakarta.
Aneka makanan khas Betawi bisa anda temui di Stan Rumah Betawi milik Lembaga Kebudayaan Betawi. Lokasinya di halaman sebelah utara Hall D, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat.
Di stan ini, pengunjung bisa menyicipi kuliner khas Betawi seperti kerak telor, bir pletok, dodol betawi, hingga telor goyang. Selain itu dijual juga tahu goreng yang harganya Rp 15 ribu per porsi. Nasi ulam Rp 25 ribu, bubur ase Rp 15 ribu dan laksa Rp 20 ribu per porsi.
Sedangkan dodol Betawi Rp 20 ribu dan bir pletok Rp 25 ribu per botol. Masih di sekitar Rumah Betawi dapat ditemukan makanan khas kue bangkit, telor goyang, akar kelapa, rengginan, yang di jual hanya kisaran harga Rp 15 ribu saja.
“Kalau bukan di PRJ, kapan lagi bisa menyicipi nasi ulam atau akar kelapa. Sehari-hari kan cukup langka,” kata Diani Ekawati (28 tahun), pengunjung asal Pluit, Jakarta Utara.
Para pedagang kerak telor turut meramaikan PRJ 2012. Mereka banyak menjajakan daganganya di kawasan Gambir Expo dan di sekitar Hall E Area PRJ Kemayoran. Dikatakan oleh Direktur Marketing PT JIExpo, Ralph Scheuneman, tahun ini penyelenggara PRJ menempatkan sebanyak 35 titik pedagang kerak telor yang dikoordinir oleh Pemprov DKI Jakarta.
Sebanyak 35 titik lokasi wisata kuliner keraktelor telah diisi oleh pedagang keraktelor secara bergantian, sehingga terciptalah pemerataan diantara para pedagang. "Apabila semua pedagang kerak telor ditampung ke dalam Arena PRJ jelas tidak mungkin, karena tempatnya terbatas. Namun mereka tetap diperbolehkan berjualan di luar Arena Pekan Raya Jakarta Secara tertib," ujarnya, Rabu (20/6).
Kerak telor yang dijajakan di dalam Arena PRJ Kemayoran ini dipatok dengan harga yang sangat terjangkau oleh kantong kebanyakan orang. Kerak telor yang berbahan telor ayam dijual seharga Rp 15 ribu, dan kerak telor yang berbahan telor bebek dijual seharga Rp 20 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
