REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin meminta agar kader yang diduga bermasalah untuk seyogyanya tahu diri. Ini mengacu pada pidato Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pertemuan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) beberapa waktu lalu.
"Ketua dewan pembina itu meminta bagi kader yang diduga bermasalah seyogyanya untuk tahu diri. Siapa pun baik di daerah, di pusat. Siapa pun," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/6).
Menurutnya, kondisi partai saat ini harus diambil hikmahnya. Pasalnya, beberapa kader yang diduga bermasalah memang memiliki imbas pada merosotnya citra partai. Makanya, proses hukum yang saat ini berjalan harus secepatnya diselesaikan. Dengan begitu, Demokrat dalam dua tahun ke depan tidak lagi tersandera hanya karena kelakuan beberapa orang kader.
Ia pun mendorong agar dalam tiga bulan ke depan penegak hukum sudah dapat bersikap tegas. Bersalah atau tidak. Pasalnya, situasi menggantung saat ini mengganggu Demokrat sebagai partai penguasa. "Kalau tidak bersalah siapa pun alangkah baiknya di nyatakan tegas-tegas. Atau sebaliknya, seperti yang dituduhkan," papar anggota Komisi III DPR tersebut.