REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Siang itu dua harimau Sumatera menggeruduk masuk ruang makan Kentucky Fried Chicken (KFC) di Jalan Riau, Kota Bandung, Rabu (20/6).
Para pengunjung yang datang sempat panik, namun situasi mencair mengetahui rombongan harimau itu merupakan bagian dari simulasi organisasi pecinta lingkungan, Green Peace yang menyampaikan nota protes kepada perusahaan cepat saji itu untuk mengurangi konsumsi kertas pembungkus makanan.
"Kami datang dengan sejumlah anggota yang mengenakan kostum harimau. Sebagai wujud prihatin atas pembalakan hutan dan mengakibatkan harimau banyak kehilangan tempat tinggal,” ungka Rahma Shofiana, juru kampenye media Greenpeace di sela-sela unjuk rasa.
Kehadiran Greenpeace ke outlet KFC, dalam rangka mendesak perusahaan makanan cepat saji itu berhenti menggunakan kemasan yang berasal dari perusakan hutan alam.
Dengan turut serta membawa empat kemasan besar KFC diselingi dengan aksi teatrikal di halaman parkir, para aktivis Greenpeace juga menyerahkan laporan terbaru berjudul ‘Bagaimana KFC terlibat Perusakan Hutan’ kepada pihak KFC.
Aksi yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut sempat menjadi perhatian sejumlah pengunjung maupun pengguna jalan yang melintas di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung.
“Kami akan terus melakukan kampanye ini hingga KFC memutus kontrak dengan perusahaan kertas yang telah menghabiskan hutan alam di Sumatera,” ungkap Yuyun Indradi, Juru Kampanye hutan Greenpeace.